Pages

Sabtu, 08 Oktober 2011

bersama teman-teman kontrakan

bermula dari acara selametan wisudanya Davit,, dia telah menyelesaikankan study S1 ny d universitas sebelas Maret Fakultas ekonomi pada tahun 2010 yg lalu,, tempat acara ny di rumah makan ibu bibit (salah satu tempat makan terkenal di kota solo)

 ini lah orng ny yg bernama davit,,, dari segi face ganteng juga ,,,, lebih ganteng dari saya ... hahaha
sekarang entah dmn dia bekerja?? semoga kita bisa berjumpa lagi di lain waktu dan tempat





Selanjutnya salah 1 teman kita yg Ulang tahun,, 1 juni 2011 dia berulang tahun yg ke 23 mari saya tunjukin teman saya ini

ini dia orang ny yg berulang tahun ,,, selamat yaa .....
anda menjadi babu 1 malam ... hahaha














dan ini teman teman kontrakan ku yg saat itu sedang di lokasi dan habis mengerjai habis habisan sang korban ..... hahaha





Buka bersama teman-teman S1 transfer angkatan 2010


acara yg dinanti nanti akhirnya dilaksanakan juga,,, buka bersama yg pertama kali ny diadakan ini berjalan dgn lancar. walaupun saya bisa menghadiriny untuk pertama dan terakhir kali ny saya senang sekali bisa berkumpul dengan mereka,, kenagan kenangan bersama kalian tak kan ku lupakan,,, terutama untuk kelas ku sendiri.
samapai berjumpa lagi kauand kauand di dunia kerja semoga kita semua menjadi org yg sukses ....
aminnnnnnnnnnnnnnnn . . . . ..

Nyate Bereng sekaligus Reunian






acara nyate bareng bersama teman-teman infras 2006 di rumah anung
bertepatan hari aya idul adha biasanya kami selalu mengadakan nyate bareng yg bermaksud dari tujuan nya adalah untuk menjaga silaturahmi sesama alumnus universitas sebelas maret khususnya jurusan teknik sipil infrastruktur angkatan 2006,, tp walaupun tidak bisa adir semua teman-teman yg lainnya acara ini tetap berjalan. untuk pribadi saya sendiri juga baru pertama kali mengikutinya.
seru juga bisa berkumpul dengan mereka lagi. rasanya kenangan-kenangan bersama mereka diwaktu kuliah sangat menyenangkan.

perkenalkan ini salah satu teman terbaik saya,, nama nya waryanto tp biasa d panggil ryan ... dia makan sateny paling banyak sendiri kalo gak salah inget dia hamir makan 25 tusuk ( hahahaha )








saya perkenalkan lgi ini lah icon di kelas kami namany anung andriatmoko alias kempling,,, kenapa dia di panggil kempling karna jidad ny itu yg mengkilap seperti di di olesi minyak goreng,,, hahaha
dia tuan rumah ny dan yg sering ngajak acara nyatean. mungkin nanti kalo lebaran kurban dia ngajakin satean lagi???





rasanya ingin sekali bisa berkumpul dengan kalian lagi ,,, semoga dilain waktu kita bisa berkumpul lagi sobat-sobatku . . . . . .


IndoJobNews: PT.Pertamina Retail | Staff Recruitment 2011 | Oct...

IndoJobNews: PT.Pertamina Retail | Staff Recruitment 2011 | Oct...: PT.Pertamina Retail is a subsidiary of PT Pertamina (Persero) engaged in the retail business, Pertamina, which was formed to deal with marke...

Jumat, 07 Oktober 2011

40 Juta Perokok Akan Meninggal karena TB


Sekitar 40 juta perokok diperkirakan akan meninggal dunia karena penyakit tuberkulosis pada 2050. Seperti diketahui, para perokok berisiko lebih besar menderita infeksi paru dan meninggal karenanya.

Kebanyakan kasus tuberkulosis (TB) terbaru lebih banyak di Afrika, Mediterania Timur, dan kawasan Asia Tenggara. Yayasan kesehatan paru mengatakan, upaya global untuk menekan jumlah kasus TB terbaru kalah oleh promosi agresif dari industri rokok.

"Sudah 20 tahun sejak WHO mendeklarasikan TB sebagi penyakit berbahaya. Sejak saat itu, jumlah penderitanya lebih sering meningkat dibanding berkurang. Sementara itu, para perokok berisiko dua kali lipat untuk terkena penyakit itu dan meninggal," kata dr John Moore-Gillon, pakar tuberkulosis dari Inggris.

Perkiraan jumlah penderita TB itu dibuat oleh dr Sanjay Basu dan timnya dari Universitas California.

Hampir seperlima orang di dunia adalah perokok dan kasus TB yang tinggi kebanyakan ditemukan di negara tempat perusahaan rokok multinasional meluaskan pasarnya.

Menurut perhitungan matematika mereka, kematian antara TB di seluruh dunia pada tahun 2010 dan 2050 bisa melebihi 40 juta orang. Jika tren perokok saat ini terus berlanjut, maka angka kasus baru akan meningkat sampai 18 juta orang.

Merokok sendiri diketahui sebagai faktor risiko dari penyakit TB dan kebiasaan itu mengurangi kemampuan paru untuk melawan infeksi.

Merokok juga diketahui akan menjauhkan pencapaian target global dalam mengurangi angka kematian akibat TB hingga separuhnya.

Sumber :